Table of Contents
ToggleLogistik Era Digital : Membangun strategi bisnis yang berkelanjutan
Bagaimana Tantangan Logistik Indonesia dalam Menghadapi Era Digital?
Indonesia, dengan tantangan geografis yang unik, menghadapi beberapa hambatan dalam mengadopsi teknologi digital di sektor logistik. Beberapa tantangan tersebut antara lain:
-
Infrastruktur yang Belum Merata:
Kurangnya infrastruktur yang memadai di beberapa wilayah, terutama di daerah terpencil, membuat penerapan teknologi digital menjadi sulit. Akses internet yang terbatas menjadi penghambat utama bagi perusahaan logistik dalam menerapkan teknologi canggih.
-
Keterbatasan Sumber Daya Manusia:
Banyak perusahaan logistik di Indonesia yang kekurangan tenaga kerja terampil dalam bidang teknologi informasi dan manajemen data, yang sangat diperlukan untuk mengadopsi dan mengoptimalkan teknologi digital.
-
Regulasi yang Kompleks:
Sektor logistik di Indonesia sering kali dihadapkan pada regulasi yang kompleks dan tidak konsisten antara pusat dan daerah. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk terus menyesuaikan strategi mereka agar tetap patuh terhadap regulasi yang berlaku.
Strategi Logistik yang Berkelanjutan di Era Digital
Untuk menghadapi tantangan tersebut dan membangun strategi bisnis yang berkelanjutan, perusahaan logistik perlu mengadopsi beberapa pendekatan strategis:
-
Investasi dalam Teknologi:
Perusahaan perlu mengalokasikan investasi untuk teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Penggunaan Software atau sistem yang terintegrasi seperti Oaktree (Software Logistik) dan Altius People (Software HRIS), semua Departemen dapat dengan mudah untuk berkolaborasi seperti Marketing, Operasional, HR dll. sehingga dapat membantu perusahaan dalam mengelola bisnisnya agar lebih efektif, dan mengurangi biaya operasional.
-
Pengembangan Sumber Daya Manusia:
Pelatihan dan pengembangan keterampilan digital bagi karyawan menjadi prioritas penting. Dengan tenaga kerja yang terampil, perusahaan dapat lebih mudah mengadopsi dan memanfaatkan teknologi digital.
-
Kolaborasi dengan Pemerintah dan Industri:
Kerjasama yang erat dengan pemerintah dan asosiasi industri sangat penting untuk mendorong regulasi yang mendukung digitalisasi. Kolaborasi ini juga dapat memberikan akses kepada teknologi terbaru dan memperluas jaringan bisnis.
-
Fokus pada Keberlanjutan:
Praktik ramah lingkungan perlu diadopsi oleh perusahaan logistik untuk mendukung keberlanjutan bisnis. Penggunaan bahan bakar yang lebih efisien, pengurangan emisi, dan pengelolaan limbah yang baik adalah langkah-langkah yang tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memperkuat reputasi perusahaan di mata konsumen.